Friday, September 30, 2005

UNTITLED 1

Sakit, sakit sekali di dada ini
Pedih, pedih terasa hati yang kelam
Aku yang berdiri disini sendiri
Menatap langit malam hitam gelam

Kau yang tinggi nun jauh disana
Tidak pernah peduli denganku
Yang terkucil sepi dan merana
Tenggelam dalam lautan kalbu

Perlukah ku teriakkan
Bahwa aku suka kamu
Perlukah ku tunjukkan
Bahwa aku sayang kamu

Tetes air mata sedihmu
Sudah ada yang menghapuskan
Senyuman manis di bibirmu
Sudah ada yang menghasilkan

Tetaplah tersenyum wahai dara
Dunia ini sepi tanpa keceriaanmu
Biarlah aku yang menyimpan lara
Letih, namun puas hatiku

Dekat di mata namun jauh di hati
Apa daya aku hanya bisa bermimpi
Mungkin inilah jalan satu-satunya
Menjadi seorang pemuja rahasia

NG @ Jakarta, September 29 2005 19:43 C42

No comments: